Perintah Megawati kepada Kader PDIP: Menangkan Pemilu 2024 dengan Turun ke Bawah 

Perintah Megawati kepada Kader PDIP, Megawati Soekarnoputri adalah salah satu tokoh sentral dan pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sejak berdirinya pada tanggal 10 Januari 1973, Megawati sendiri merupakan salah satu dari tujuh tokoh yang mendirikan PDIP pada 10 Januari 1973. Partai ini didirikan sebagai salah satu partai politik oposisi yang bertujuan untuk melanjutkan perjuangan demokrasi dan keadilan sosial yang diusung oleh proklamator Indonesia, Soekarno.

Perintah Megawati kepada Kader PDIP

Megawati terpilih sebagai Ketua Umum PDIP pada tahun 1999, menggantikan Soerjadi Soedirdja. Sejak itu, ia telah beberapa kali terpilih kembali sebagai Ketua Umum PDIP dalam kongres-kongres partai berikutnya. Hal ini yang membuat ia menjadi salah satu tokoh politik paling berpengaruh di Indonesia dan menjadi simbol dari semangat perjuangan demokrasi dan nasionalisme yang diusung oleh PDIP. Ia telah memainkan peran yang sangat signifikan dalam membentuk identitas dan arah dari perjalanan serta perkembangan partai tersebut. Megawati juga memiliki peran penting dalam kaderisasi dan pembinaan generasi muda di PDIP. Ia aktif memberikan dukungan dan arahan kepada kader-kader partai untuk mengembangkan karier politik dan kepemimpinan

Hal ini dapat kita lihat disaat adanya konsolidasi berupa rapat internal di tempat kaderisai PDIP yang berada Jakarta Selatan, tepatnya di Kawasan Lenteng Agung. Dimana saat itu, sebuah arahan diberikan oleh Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada ketua DPC dari seluruh daerah yang hadir untuk menjemput bola menjalankan misi untuk turun ke masyarakat bawah untuk menyonsong kontestasi Pemilu 2024.

Dalam arahannya, Megawati menegaskan pentingnya kerja keras dan koordinasi yang solid dari seluruh kader partai untuk mencapai kemenangan dalam pemilihan umum mendatang. Ia juga menekankan tugas pertama para kader PDIP adalah melayani rakyat sebagai akar rumput, karena rakyat adalah landasan dan kekuatan sejati partai. Dia menegaskan pentingnya turun ke bawah, berada di tengah-tengah masyarakat, dan mendengarkan aspirasi serta kebutuhan mereka secara langsung.

Baca Juga : Kacab JNT di Tambora Bunuh Diri karena Judi Online, Pesan Terakhirnya Menyentuh Hati

Megawati juga menyoroti pentingnya penguatan disiplin dalam partai menjelang Pemilu 2024. Dia menekankan bahwa seluruh kader harus patuh terhadap peraturan partai dan bertanggung jawab untuk tidak mengecewakan rakyat. Dalam visi PDIP, melayani dan berkomitmen kepada rakyat merupakan prioritas utama untuk mencapai kemenangan dan keberhasilan dalam kontestasi politik mendatang.

Sebelum pengarahan dari Megawati, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberikan kata pengantar. Dalam pengantarnya, Hasto Kristiyanto menekankan pentingnya penguatan kerja sama politik dengan partai-partai pendukung Ganjar Pranowo, seperti PPP, Hanura, dan Partai Perindo. Kerja sama tersebut diharapkan dapat dilakukan secara konkret, dengan tujuan mencapai kemenangan bersama dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024.

Dengan adanya kerja sama politik yang kuat dan berkesinambungan antara PDIP dan partai-partai pendukung, diharapkan koalisi tersebut dapat memperkuat posisinya dalam arena politik dan memenangkan kontestasi pemilu secara bersama-sama. Hal ini menjadi salah satu strategi penting dalam rangka menghadapi tantangan politik di masa depan dan meraih dukungan yang luas dari masyarakat.

Kehadiran Para Tokoh dalam Menyongsong 2024

Dalam pengarahan tersebut, Megawati terlihat duduk di samping beberapa tokoh penting PDIP, seperti Hasto Kristiyanto dan Olly Dondokambey, selaku Sekjen dan Bendahara Umum. Kemudian ada Ahmad Basarah, dan Arif Wibowo, selaku Ketua DPP dan Wasekjen PDI-Perjuangan.

Acara konsolidasi internal ini juga dihadiri oleh sejumlah DPP PDIP, antara lain Mindo Sianipar, Hamka Haq, Wiryanti Sukamdani, Nusyirwan Soedjono, Made Urip, Djarot Saiful Hidayat, Rokhmin Dahuri, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, dan Ribka Tjiptaning.

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan dan keseriusan PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024. Rapat konsolidasi ini menjadi momen penting bagi PDIP untuk menyatukan visi dan langkah strategis dalam memenangkan kontestasi politik mendatang. Dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai kader partai, diharapkan PDIP dapat tetap menjadi kekuatan politik yang kuat dan mampu meraih kepercayaan masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Selain tokoh-tokoh dari DPP PDIP, tampak hadir juga sejumlah Wali Kota terkemuka dalam rapat konsolidasi tersebut. Diantaranya adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kehadiran para Walikota ini menunjukkan solidaritas dan dukungan dari pihak pemerintah daerah dalam upaya PDIP untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024.

Para Wali Kota tersebut adalah kader PDIP yang berhasil meraih jabatan kepala daerah melalui dukungan partai dan masyarakat. Keberhasilan mereka dalam memimpin kota-kota besar di Indonesia juga menjadi bagian dari peran PDIP dalam memberikan pilihan kepemimpinan yang berkualitas bagi masyarakat.

Rapat konsolidasi ini menjadi momen penting untuk menyatukan langkah dan strategi antara PDIP dan para kader yang menduduki posisi penting di pemerintahan daerah. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan PDIP dan para kadernya dapat bersinergi dalam mencapai tujuan bersama untuk memenangkan kontestasi politik dan mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat.  

Leave a Comment